Diperiksa Polisi, Ini Alasan Rombongan Pesepeda Masuk Tol Jagorawi
Polisi telah memeriksa rombongan pesepeda yang masuk Tol Jagorawi. Kepada polisi, mereka mengaku masuk Tol Jagorawi karena tidak tahu arah dan kelelahan.
Salah satu pesepeda yang diperiksa adalah SO, asal Bekasi. SO menyebut, saat itu ada 7 orang yang masuk ke ruas Jalan Tol Jagorawi KM 46.
"Bahwa benar yang bersangkutan dan 6 orang rekan lainnya ikut dalam rombongan pesepeda yang masuk jalan tol. Menurut pengakuan Bapak SO, mereka masuk tol karena ketidaktahuan itu adalah jalan tol, lengah dan kurang fokus," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila, dalam keterangan kepada detikcom, Senin (14/9/2020) malam.
Kamila menyebut, SO dan 6 rekannya terpisah dari rombongan yang lain setelah melakukan perjalanan dari Kopi Daong, Pancawati, Kabupaten Bogor pada Minggu (13/9). Karena kelelahan, So dkk lalu masuk ke ruas jalan tol.
"Akibat kelelahan mengejar ketinggalan dengan rombongan lain, sehingga tidak melihat adanya rambu sepeda dilarang masuk," imbuhnya.
Adapun, rombongan pesepeda ini masuk ke ruas jalan tol dengan menyeberang di KM 46 (Cevron Polingga). Rombongan pesepeda lalu nekat melawan arus menuju ke rest area KM 45 Tol Jagorawi.
Selain SO, ada 6 lainnya yang masuk ruas jalan Tol Jagorawi. Mereka adalah WT, MY, UM, AS, AF dan NS.
Seperti diketahui, video rombongan pesepeda masuk dan melawan arus di Jalan Tol Jagorawi viral di media sosial. Berdasarkan CCTV di salah satu minimarket rest area, rombongan pesepeda ini menyeberang ruas Tol Jagorawi dan melawan arus di Km 46. Para pesepeda selanjutnya beristirahat di rest area Tol Jagorawi Km 45.
Sumber: Detik
Posting Komentar untuk "Diperiksa Polisi, Ini Alasan Rombongan Pesepeda Masuk Tol Jagorawi"