4 Fakta Kasus Unggahan 'Santri Calon Teroris' Denny Siregar

[BERITA ISLAM] Pengamat politik sekaligus penulis buku Denny Siregar, kembali menjadi perbincangan publik terkait unggahannya di media sosial. Denny diduga menuliskan kalimat yang dianggap sebagai tuduhan terhadap para santri.

Diketahui, dalam keterangan foto yang diunggah oleh Denny pada akun Facebook pribadinya, Sabtu (27/6), Denny menulis kalimat yang dianggap menuding para santri sebagai calon teroris.

Dilansir dari Akurat.co dari berbagai sumber, berikut 4 fakta kasus tuduhan santri calon teroris Denny Siregar.

1. Tuduh santri calon teroris

Dalam unggahan akun Facebook pribadinya, Denny mengunggah foto sekumpulan santri anak-anak. Dalam keterangan fotonya, Denny menulis kalimat yang diduga merujuk pada tuduhan bahwa para santri adalah calon teroris. Diduga, tulisan tersebut ia tulis seiring dengan adanya bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat 'laa ilaaha illallah'.

Berdasarkan penelusuran AKURAT.CO, saat ini unggahan tersebut telah dihapus oleh Denny.

"ADEK2KU CALON TERORIS YANG ABANG SAYANG," bunyi potongan kalimat dalam keterangan unggahan foto Denny Siregar, Sabtu (27/6/2020), yang telah dihapus.

2. Digugat Forum Mujahid Tasikmalaya

Atas kejadian tersebut, Denny dikabarkan akan digugat oleh para santri. Salah satunya dari Forum Mujahid Tasikmalaya, Jawa Barat. Melalui sebuah video, para anggota forum menyampaikan kekecewaannya terhadap Denny. Lebih lanjut, mereka juga telah sepakat untuk menggugat Denny secara hukum.

"Kami Forum Mujahid Tasikmalaya telah bersepakat untuk melakukan gugatan secara hukum kepada saudara Denny Siregar yang telah melakukan penghinaan, yang telah melakukan pelecehan kepada para santri, para ustaz, para ulama dari Tasikmalaya. Kami melawan," kata para anggota Forum Mujahid Tasikmalaya, seperti dilansir dari unggahan akun Twitter @CyberSkuad, Rabu (1/7/2020).

3. Tuai kecaman warganet

Berbagai kritik dan kecaman terhadap Denny Siregar juga turut disampaikan warganet. Saat ini, komentar tersebut telah ramai dituliskan warganet lewat unggahan akun @CyberSkuad. Salah satunya seperti ditulis oleh akun Twitter @hidayat57507767.

"Kasi pelajaran aja,supaya nanti yg lain tidak bermain2 dengan membuat statemen yg menghina para ulama,dan santri di negri ini," tulis akun @hidayat57507767.

4. Wagub Jabar ikut komentari kasus ini

Kejadian tersebut rupanya membuat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, angkat bicara. Saat ditemui awak media usai menghadiri acara pertemuan di pendopo lama Tasikmalaya, Selasa (30/6), Uu mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap Denny Siregar. Menurutnya, tulisan kalimat 'laa ilaaha illallah' tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Lebih lanjut, Uu selaku Panglima Santri Jawa Barat juga mendukung pelaporan Denny Siregar.

Itulah sederet fakta mengenai kasus tuduhan santri calon teroris Denny Siregar.