Karena Hal Ini PKS Minta Kartu Prakerja Disetop
[BERITA ISLAM] Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Anggota Komisi IX dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menilai pelatihan program Kartu Prakerja berbasis online yang dikeluarkan pemerintah selama masa pandemi Covid-19 tidak efektif dan meminta untuk disetop.
Salah satu sebabnya, Kurniasih mengatakan karena tidak semua daerah di Indonesia dapat terkoneksi dengan jaringan internet.
Selain itu, pemerintah menggelontorkan anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp 5,6 triliun untuk program tersebut. Dan terkait anggaran yang besar ini, kartu prakerja menimbulkan polemik di masyarakat.
"Pengelolaan pelatihan yang tidak tepat dalam situasi pandemi saat ini dengan alokasi anggaran Rp 5,6 Triliun, sehingga program ini dianggap tidak memenuhi rasa keadilan dan pemerataan bagi bangsa Indonesia dan tidak transparan," kata Kurniasih, Selasa (5/5/2020).
Berdasarkan hal tersebut, Kurniasih mendorong DPR secara institusional untuk meminta pemerintah menghentikan program Kartu Prakerja.
Ia juga mengusulkan, agar anggaran Kartu Prakerja dialihkan untuk membantu para pekerja yang terdampak Covid-19.
"Dalam kesempatan ini, mendorong DPR RI untuk meminta kepada pemerintah untuk menghentikan program Kartu Prakerja dan dialihkan anggarannya untuk membantu kebutuhan hidup pekerja terdampak pandemi dan upaya recovery kondisi ekonomi pasca pandemi," imbuh Kurniasih.
Posting Komentar untuk "Karena Hal Ini PKS Minta Kartu Prakerja Disetop"