Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Malu Rasanya Saat Aku Dianggap Baik, Padahal Aku Pendosa yang Hebat, Hanya Saja Allah Menutupi Aibku

Malu Rasanya Saat Aku Dianggap Baik, Padahal Aku Pendosa yang Hebat, Hanya Saja Allah Menutupi Aibku
[BERITA ISLAM] Pernah tidak ada seseorang yang menganggapmu sebagai orang baik hanya karena kamu tidak pernah bikin ulah atau memang karena kamu punya wajah yang terlihat baik? Jika iya, teruskan baca artikel ini yah, siapa tahu kena banget di hatimu.

Jika hatimu jauh dari kesombongan, ketika ada seseorang yang memujimu dan menganggapmu orang baik, jauh dalam lubuk hatimu kamu akan merasa malu.

Orang-orang menganggapmu baik, padahal hatimu tahu kalau kamu bukan orang baik, kamu hanyalah pendosa yang hebat. Dia tidak tahu kalau aku sebenarnya banyak melakukan perbuatan dosa dan aku sebenarnya pembangkang, begitulah kata hatimu.

Saat ada yang menganggapmu baik, saat itu pula dibenakmu terlintas dosa-dosa yang pernah kamu lakukan, terutama dosa besar yang menurutmu sangat keji.

Kamu akan merasa malu dan hatimu tidak akan mau mengakui kalau dirimu orang baik. Hatimu tahu kalau kamu tidak luput dari dosa dan kesalahan.

Tapi untungnya, orang lain yang memujimu tidak tahu tentang dosa-dosamu karena Allah menutupi aibmu. Allah tahu yang terbaik untukmu, oleh karena itu Allah akan menutupi aibmu.

Jika Allah sampai membuka semua aibmu, niscaya kamu akan terlihat hina sekali di depan orang lain dan kamu akan dijauhi banyak orang. Tapi Allah menutupi aibmu karena Allah Maha Pengampun dan siap menerima taubat hamba-Nya.

Karena Allah saja menutupi aibmu, kamu juga jangan suka menceritakan aib orang lain. Tak heran jika para penggunjing akan mendapatkan siksa yang amat berat kelak.

Yang terpenting, jangan sombong karena merasa dirimu yang paling baik dan paling benar. Bersikaplah selalu rendah hati dan selalu merasa berdosa di depan Allah. Dengan begini, motivasi untuk memperbaiki diri sendiri akan terus membara dan kamu tidak akan suka menilai keburukan orang lain.

Sumber: wow menariknya

Posting Komentar untuk "Malu Rasanya Saat Aku Dianggap Baik, Padahal Aku Pendosa yang Hebat, Hanya Saja Allah Menutupi Aibku"