Curahan Hati Pasien Corona dalam Sebuah Puisi
[BERITA ISLAM] Seorang pejabat di Pemerintah Kota Bogor berinisial AW yang terkonfirmasi positif COVID-19 menulis puisi tanpa judul yang merupakan curahan hatinya dan mengunggahnya di Facebook.
AW ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Selasa, mengizinkan puisinya dipublikasi melalui media. Inilah puisi itu.
"Aku terduduk di antara lelah dan harap...
mengingat semua perjalanan hidup
apakah ada sisa perjalanan untukku?
Ku tarik nafas panjang,
kubiarkan udara itu mengalir bersama nadi darah ke seluruh tubuh...
Di hari yangaku sendiri bingung mengingatnya, batinku seperti lirih berbisik...
apakah episode hidup masih akan tersisa?
Tuhan, aku berpasrah atas segala kehendak-Mu,
lelah, ragu, pesimis, dan takut, itu ingin ku buang jauh...jauh sangat melebihi dimensi aku hidup sekarang...
aku ingat wajah dua buah hatiku
aku ingat wajah lembut nan tegar istriku
aku ingat wajah wanita yangmelahirkanku ke dunia..
semuanya berkata
semuanya berharap
aku kembali...
Tuhan, izinkan semangat dan harap itu tinggal bersamaku
bersama obat yang selalu aku makan tepat waktu
Tuhan, izinkan semangat dan harap itu tetap denganku
bersama asupan makanan yang sekuat tenaga aku habiskan."
Puisi yang diunggah oleh AW di akun Facebook-nya, pada Senin (23/3) sampai Selasa hari ini tercatat ada 705 komentar.
AW dirawat di ruang isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3) malam, setelah pada sore harinya dinyatakan positif Covid-19.
sumber : Antara
Posting Komentar untuk "Curahan Hati Pasien Corona dalam Sebuah Puisi"