4 Hal Sepele Ini Bisa Membuat Hati Semakin Keras dan Sulit Menerima Kebenaran

Semakin keras hati, semakin sulit menerima hidayah dan nasihat baik. Orang yang hatinya keras cenderung sombong, merasa dirinya yang paling baik dan paling benar, tidak pernah intropeksi dan gemar menilai kejelakan orang.

Selain itu, ciri-ciri orang yang hatinya keras suka berat saat melakukan ibadah, terburu-buru dalam shalatnya dan jarang berdoa. Mungkin banyak yang penasaran kok bisa hati saya jadi keras padahal saya tidak pernah melakukan dosa-dosa besar.

Hati jadi keras tidak hanya berasal dari dosa-dosa besar, dari hal sepele pun bisa menyebabkan hati mengeras. Berikut ini empat hal sepele yang bisa membuat hati semakin keras jika dilakukan secara berlebihan.

1. Makan-Makanan Haram

Hati-hati dengan makanan yang Anda makan. Jika makanan makanan haram sampai melewati tenggorokanmu, maka makanan tersebut akan merusak hatimu dan membuatnya semakin keras.

Makanan haram tidak hanya dihasilkan dari bahan-bahan yang haram saja, tapi juga dari cara memperolehnya. Jika cara memperolehnya dari hasil mencuri atau dari hasil uang haram, makanan tersebut akan jadi haram.

Jangankan begitu, ketika kamu makan dan tidak mengucapkan basmallah saja, makanan tersebut malah bisa merusak hatimu. Oleh karena itu jangan lupa berdoa setiap kali makan.

2. Tidur Berlebihan

Tidur memang kebetuhan, tapi jika tidur kamu berlebihan, apalagi di pagi hari, itu malah bisa merusak hatimu. Pagi dan siang hari itu sejatinya digunakan untuk bekerja, mencari nafkah atau melakukan hal produktif lainnya.

Jangan sampai kamu menyia-nyiakan waktu ibadahmu untuk tidur-tiduran. Semakin banyak tidur, semakin malas kamu melakukan segala sesuatu, termasuk ibadah.

3. Berbicara Seenaknya

Mulutmu adalah harimaumu. Maka dari itu jagalah setiap perkataanmu, jangan sampai menyakiti orang lain atau suka melontarkan candaan yang menyinggung perasaan orang.

Sekilas memang terdengar sepele, tapi dampaknya bisa membuat hatimu semakin keras. Orang yang tidak bisa menjaga mulutnya cenderung lalai dalam beribadah.

4. Bergaul Tanpa Kenal Batas

Begaul boleh-boleh saja, tapi perhatikan dengan siapa kamu bergaul. Jika kamu bergaul dengan orang yang jarang beribadah, pemabuk dan sebagainya, takutnya kamu juga ikut-ikutan begitu. Yang mana ini malah bisa mengeraskan hatimu.

Kecuali kamu bisa bertahan meskipun kamu bergaul dengan penjahat sekalipun. Hanya saja tetap jaga pergaulanmu dan jaga hatimu. (wow menariknya)