5 Golongan Orang yang Doanya Mustajab

[PORTAL ISLAM] Doa bisa disebut otaknya ibadah. Tanpa doa, bayangkan saja apa jadinya jika kita hidup tanpa otak. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk selalu berdoa setiap saat kepada Allah.

Allah sangat menyukai hamba-Nya yang selalu berdoa karena menandakan bahwa dia butuh sekali sama Allah. Orang yang tidak pernah berdoa dianggap sombong karena ia merasa bisa sendiri. Maka dari itu segala sesuatu harus meminta kepada Yang Maha Kuasa.

Soal urusan dikabulkannya atau tidak sebuah doa, serahkan saja kepada Allah. Doa itu ada yang langsung dikabulkan, ada yang melalui proses sesuai waktu tertentu dan ada yang nanti di akhirat. Tapi ada juga doa yang tidak dikabulkan karena alasan tertentu.

Jika Anda merasa sering berdoa tapi tak kunjung dikabulkan, ada banyak kemungkinan kenapa doa Anda belum dikabulkan. Bisa saja waktunya belum tiba, ada syarat yang belum terpenuhi atau mungkin Anda bukan termasuk golongan orang yang doanya mustajab.

Dikutip dari Wow Menariknya, berikut lima golongan orang yang doanya mustajab dikabulkan.

1. Doa orang tua

Rasulullah SAW bersabda: “Tiga doa yang dikabulkan, tidak diragukan pengabulannya, doanya orang tua, doanya musafir dan doanya yang terzhalimi.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Doa orang tua, terutama ibu, sangat mustajab. Ketika orang tua mendoakan anaknya, doa tersebut cenderung dikabulkan. Dengan syarat anaknya harus sholeh dan berbakti kepada orang tuanya.

2. Doa orang yang terdzhalimi

Orang beriman yang terdzhalimi doanya akan lebih mustajab. Logiknya begini orang yang beriman dan bertaqwa sangat disayang oleh Allah. Terus dia terdzhalimi oleh sesuatu yang menyakitinya, maka doa yang dia panjatkan pasti akan lebih cepat dikabulkan.

Oleh karena itu jangan berani-berani mendzhalimi orang lain, apalagi orang tersebut beriman dan bertaqwa kepada Allah.

3. Doa orang Muslim yang shaleh

Orang yang shaleh bisa disebut sangat dekat dengan Allah. Doanya lebih mustajab dibandingkan dengan orang lain. Namun yang jelas, orang shaleh tidak akan berdoa sesuatu yang buruk atau meminta urusan dunia saja, dia akan minta kebaikan akhirat dan dunia.

4. Doa musafir

Musafir yang melakukan perjalanan dengan tujuan ibadah seperti berangkat haji, menuntut ilmu agama atau melakukan kebaikan lainnya, doanya sangat mustajab seperti yang disebutkan dalam hadist sebelumnya.

5. Doa pemimpin yang adil

Yang terakhir adalah doa pemimpin yang adil. Maksudnya seorang pemimpin yang adil dan beriman kepada Allah, yang mencintai rakyatnya dan mau mengorbankan harta dan jiwa raganya untuk kepentingan rakyat. Bukan pemimpin yang terus-terusan memperkaya diri sendiri.

Pemimpin di sini tak selalu berarti pemimpin sebuah bangsa, kota atau desa, tapi bisa berarti pemimpin dalam rumah tangga dan khususnya pemimpin bagi diri kita sendiri. Jika kita bisa menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri, doa kita akan lebih mustajab.

Apakah Anda termasuk salah satu golongan orang tersebut?

Sumber: wowmenariknya