Subhanallah, Ini Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Hari Jumat 2 Agustus 2019, bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1440 H. Seperti yang kita ketahui, Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Di dalam bulan Dzulhijjah itu sendiri ada hari-hari istimewa yang dipilih oleh Allah. Hari istimewa yang dimaksud adalah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Lantas apa keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah?
Dalam hadist Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).”
Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi menjawab, “Jihad di jalan Allah pun tidak bisa mengalahkan kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali sedikit pun.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Berikut keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang dikutip dari muslim.or.id.
1. Islam disempurnakan oleh Allah pada bulan Dzulhijjah
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3)
Para ulama sepakat bahwa ayat ini turun di bulan Dzulhijjah, tepatnya di hari Arafah (hari ke-9 bulan Dzulhijjah).
2. Puasa Arafah dapat menghapus dosa
Hari Arafah (9 Dzulhijjah) adalah hari yang paling mulia di bulan Dzulhijjah. Barang siapa yang sedang tidak berhaji dan melaksanakan puasa Arafah di hari istimewa ini, dosa-dosanya selama dua tahun akan dihapuskan.
“Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. An Nasaa’i)
Kesimpulannya, bulan Dzulhijjah adalah kesempatan bagi yang berhaji untuk berkunjung ke Tanah Suci menunaikan rukun Islam yang kelima. Bagi yang tidak menunaikan ibadah haji, ini adalah kesempatan untuk melaksanakan puasa sunnah di hari pertama sampai 9 Dzulhijjah.