4 Penyakit yang Akan Allah Tanamkan Dalam Hati Orang-Orang yang Selalu Memikirkan Dunia
[PORTAL ISLAM] Di antara memikirkan dunia dan memikirkan Allah, mana yang paling sering Anda pikirkan setiap harinya? Pasti kebanyakan lebih banyak memikirkan urusan dunia, sementara mengingat Allah hanya sedikit, bahkan tidak sama sekali.
Terlalu banyak memikirkan dunia tidak akan membawa ketenangan dalam hati, sekalipun Anda berhasil meraih kekayaan. Secara fisik Anda memang kaya, kelihatannya bahagia, tapi jauh di lubuk hati Anda dipenuhi dengan kegelisahan, ketakutan dan banyak keinginan yang tidak ada habisnya.
Orang yang terlalu cinta dunia cenderung melalaikan urusan akhirat, lupa dirinya akan meninggal dan sulit menerima nasihat tentang kebenaran. Dalam salah satu hadis, Allah akan menanamkan penyakit dalam hati orang-orang yang terlalu cinta dunia. Penyakit apa sajakah itu?
Rasulullah besabda: “Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang dipikirkannya sehingga seolah olah dia tidak melihat hak Allah padanya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit dalam dirinya: kebingungan yang tiada putusnya, kesibukan yang tiada ujungnya, kebutuhan yang tidak terpenuhi dan keinginan yang tidak tercapai.” (HR. Ath-Thabrani)
1. Kebingungan yang tiada putusnya
Kebingungan akan selalu dialami orang-orang yang terlalu tamak dalam urusan dunia. Setiap harinya dia akan dibingungkan bagaimana caranya menambah kekayaan padahal dirinya sudah lebih dari cukup. Dia bingung dan takut jatuh miskin, takut orang-orang akan merendahkannya dan takut kebutuhannya tidak akan terpenuhi.
Selama dia belum mendapatkan hidayah, sepanjang hidupnya dia akan selalu diselimuti oleh kebingungan yang tiada akhir. Tidak akan ada ketenangan dalam hatinya.
2. Kesibukan yang tiada ujungnya
Ketika melihat orang kaya, kita menganggap orang tersebut sangat bahagia. Itu hanya anggapan saja, padahal kenyataannya sebagian dari mereka hidupnya banyak disibukkan oleh urusan dunia. Sibuk mengurus perusahaannya yang ada di mana-mana, sibuk mengurus pekerjaannya yang padat hingga membuat tubuhnya letih dan lemah.
Kesibukan yang mereka rasakan akan semakin menjauhkannya dari ketenangan hati. Hatinya dipenuhi kegelisahan, ketakutan dan tidak ada senyuman di hatinya. Dia sudah sangat kaya, tapi enah kenapa dia terus-terusan sibuk.
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Terlalu cinta dunia hanya akan membuat kita jauh dari bersyukur. Selama tidak ada rasa bersyukur yang tulus dalam hati, selamanya kita tidak akan pernah puas, sekalipun kita memiliki seluruh kekayaan di dunia ini. Selamanya kita akan terus merasa haus dan pada akhirnya kita lupa dengan urusan akhirat karena terlalu mengejar dunia.
4. Keinginan yang tidak tercapai
Semakin sering kita memikirkan dunia, semakin banyak keinginan-keinginan yang muncul dalam hati kita. Ingin ini, ingin itu, tapi tidak ada kemampuan untuk memenuhi semua keinginan tersebut. Pada akhirnya keinginan tersebut hanya jadi angan-angan saja yang tidak pernah tercapai. Keinginan yang tidak tercapai hanya akan menyiksa diri kita sendiri.
Jika seandainya keinginan tercapai, akan muncul lagi keinginan baru yang membuatmu semakin haus dengan urusan dunia.
Allah hanya akan mencabut semua penyakit hati tersebut jika kita belajar memperbanyak mengingat Allah dan tidak terlalu mencintai dunia ini. Ingatlah, kita hidup di dunia ini hanya sementara sedangkan di akhirat selama-lamanya. Dapatkan Allah, maka engkau akan mendapatkan segalanya.
Sumber: wow menariknya