Ini Profil Jaswar Koto, Sosok yang Menyita Perhatian Di Sidang MK
[PORTAL ISLAM] Pada sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ketiga, tim hukum capres noor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendatangkan saksi bernama Jaswar Koto. Jaswar Koto mengungkap keberadaan 27 juta pemilih siluman atau shost voters dalam Pemilu 2019.
Temuan tersebut didapatkan setelah ia merunutkan berbagai temuan yang didapat dari berbagai wilayah. Ghost voters ini teridentifikasi berupa jumlah NIK ganda, pemilih di bawah umur hingga kode kecamatan ganda.
Dalam kesaksiannya, Jaswar Koto juga mempresentasikan beberapa sample data pemilih di bawah umur, NIK ganda dan kode kecamatan ganda yang ia dapat.
Sosok Jaswar Koto langsung mencuri perhatian publik. Siapa sebenarnya sosok Jaswar Koto yang menjadi saksi dari tim hukum Prabowo?
Jaswar memperkenalkan dirinya sebagai orang yang punya keahlian di bidang High Performance Computing (HPC) dan Biometric Software Development. Jaswar juga mengajar di Institute Technology Malaysia.
"Keahlian saya adalah HPC (High Perfomance Computing) sekaligus Biometric Software development. Saya mengajar di Institute Technology Malaysia. Saya juga menjadi kepala dari HPC Centre Technology," kata Jaswar saat memperkenalkan dirinya dalam persidangan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019) dini hari.
High Perfomance Computing sendiri diketahui merupakan keahlian komputasi berkinerja tinggi untuk menyelesaikan masalah besar dalam sains, teknik dan bisnis. Sedangkan Software Biometric Development merupakan cabang dari ilmu permograman yang dipraktekkan beberapa software, seperti software fingerprint, pelacakan absensi dan lain sebagainya.
Jaswar pun mengatakan bahwa saat ini masih bekerja sebagai Biometric Developer Programming di Jepang. Selain itu, saat ditanya oleh Ketua TIm Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Yusril Ihza Mahendra mengenai latar belakang pendidikannya, Jaswar mengaku pernah mengenyam pendidikan S1 di Institut Teknologi Surabaya hingga S3 di Osaka, Jepang.
"Saya bekerja di Jepang, sebagai Biometric Developer Programming dan sampai sekarang saya masih sebagai pengajar di sana," kata Jaswar.
Jaswar Koto menyelesaikan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan studi Fisika pada 1994. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan mengambil gelar Magister Manajemen di Notre Dame University, Australia dan lulus pada 2000.
Tak selesai sampai disitu, Jaswar Koto kembali melanjutkan pendidikan mengambil gelar doktoral bidang Engineering, Aerospace and Ocean Engineering, School of Engineering di Osaka Prefecture University, Jepang dan lulus pada 2004.
Berbagai karya penelitian telah dilahirkan oleh Jaswar Koto. Ia juga seringkali mendapatkan medali dan penghargaan atas berbagai pencapaian di bidang yang ia tekuni.