Ngaku Kanit Reskrim dan Lecehkan Prabowo, Polda Sultra Telusuri Akun Baharudin Hamza
Akun Facebook Baharudin Hamza membuat heboh warganet di Sulawesi Utara (Sultra). Baharudin mengaku sebagai Kanit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya, Polres Kendari.
Dalam postingannya di grup Facebook Sultra Watch (SW), Baharudin Hamza mendukung capres 01, Jokowi dan melecehkan capres 02, Prabowo Subianto.
Ia menyebut Prabowo sebagai capres abal-abal. Bahkan, akun ini menyatakan Prabowo sebagai komplotan garis keras yang akan menghancurkan Islam.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan bahwa akun Baharudin Hamza bodong alias palsu.
Akun itu bukan milik anggota Polri, tetapi mengatasnamakan polisi. Akun Baharudin Hamza mencatut foto Aipda Jabbar, Kanit Reskrim Polsek Kosambi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Itu akun palsu, hanya mengatasnamakan. Data foto tersebut adalah Aipda Jabar SH yang berdinas sebagai Kanit Reskrim Polsek Kosambi, Polres Muna,” ucap AKBP Harry Goldenhardt, seperti dikutip dari Zonasultra.com, Jumat (5/4).
Harry meminta masyarakat agar tidak mempercayai dan tidak terprovokasi dengan postingan Baharudin Hamzah yang provokatif.
AKBP Harry Goldenhardt menambahkan, polisi sedang mendalami siapa di balik akun bodong yang mengatasnamakan anggota Polri tersebut. [pojoksatu]
Dalam postingannya di grup Facebook Sultra Watch (SW), Baharudin Hamza mendukung capres 01, Jokowi dan melecehkan capres 02, Prabowo Subianto.
Ia menyebut Prabowo sebagai capres abal-abal. Bahkan, akun ini menyatakan Prabowo sebagai komplotan garis keras yang akan menghancurkan Islam.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan bahwa akun Baharudin Hamza bodong alias palsu.
Akun itu bukan milik anggota Polri, tetapi mengatasnamakan polisi. Akun Baharudin Hamza mencatut foto Aipda Jabbar, Kanit Reskrim Polsek Kosambi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Itu akun palsu, hanya mengatasnamakan. Data foto tersebut adalah Aipda Jabar SH yang berdinas sebagai Kanit Reskrim Polsek Kosambi, Polres Muna,” ucap AKBP Harry Goldenhardt, seperti dikutip dari Zonasultra.com, Jumat (5/4).
Harry meminta masyarakat agar tidak mempercayai dan tidak terprovokasi dengan postingan Baharudin Hamzah yang provokatif.
AKBP Harry Goldenhardt menambahkan, polisi sedang mendalami siapa di balik akun bodong yang mengatasnamakan anggota Polri tersebut. [pojoksatu]