5 Golongan Orang yang Dilaknat Allah, Malaikat dan Manusia
Laknat bisa memiliki banyak arti dalam Islam. Laknat bisa berarti jauh dari kebaikan, jauh dari rahmat Allah dan juga bisa berarti kutukan atau celaan. Jika Anda sering mendengar kalimat dilaknat oleh Allah, itu artinya seseorang mendapat celaan atau dijauhkan dari rahmat Allah.
Setiap orang yang dilaknat Allah, artinya dia jauh dari rahmat Allah dan dia berhak mendapatkan siksaan pedih. Ada banyak perbuatan dosa yang dapat mengundang laknat Allah. Namun jika dirangkum, ada beberapa golongan orang yang dilaknat oleh Allah, Malaikat dan manusia. Siapa sajakah golongan orang tersebut?
1. Orang yang mati dalam keadaan kafir
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu, tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” (QS. Al-Baqarah: 161-162).
Tak hanya orang kafir saja, banyak pula orang Muslim yang mati dalam keadaan kafir. Hal itu bisa dikarenakan perbuatan mereka semasa hidup, seperti melakukan kemusyrikan.
2. Orang yang murtad
“Bagaimana Allah akan memberi petunjuk orang yang kafir sesudah mereka beriman, setelah mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang zalim. Mereka itu balasannya adalah laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para Malaikat dan manusia seluruhnya.” (QS. Ali Imran: 86-87).
Orang yang murtad tidak akan diberikan petunjuk lagi oleh Allah. Mereka sebelumnya sudah beriman, tapi kemudian mereka keluar dari Islam dan mengingkari semua perintah dari Allah. Mereka akan mendapatkan laknat Allah yang sangat pedih.
3. Orang yang mengacungkan ‘senjata’ kepada sesama Muslim
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengacungkan senjata kepada saudara muslim, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai dia lepaskan. Meskipun yang menjadi sasaran adalah saudaranya sebapak dan seibu.” (HR. Muslim).
Senjata yang dimaksudkan dalam hadist ini bisa memiliki beragam makna. Senjata di sini bisa berarti permusuhan, dengki, penghinaan, fitnah dan sebagainya. Siapa saja orang yang menghina, memfitnah dan memusuhi saudara muslimnya sendiri, meskipun itu adalah saudara kandungnya, maka para Malaikat akan terus melaknatnya sebelum dia tobat dari perbuatannya
4. Istri yang tidak mau melayani suami tanpa ada udzur
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila suami mengajak istrinya ke ranjang dan dia menolak, kemudian suami marah kepadanya, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Bukhari & Muslim).
Istri yang menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan badan tanpa ada udzur seperti sakit atau haid, maka wanita tersebut akan dilaknat oleh para Malaikat sampai pagi. Menolak ajakan suami tanpa ada udzur adalah perbuatan dosa besar.
5. Orang yang melindungi pelaku kejahatan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang melindungi muhdits (pembuat kerusakan atau pelaku kejahatan) maka untuknya laknat Allah, para Malaikat dan seluruh umat manusia.”
Dosa sangat besar bagi mereka yang melindungi dan membela orang yang terbukti telah melakukan kejahatan. Meskipun itu adalah anak dan saudaranya sendiri. (ww)
Setiap orang yang dilaknat Allah, artinya dia jauh dari rahmat Allah dan dia berhak mendapatkan siksaan pedih. Ada banyak perbuatan dosa yang dapat mengundang laknat Allah. Namun jika dirangkum, ada beberapa golongan orang yang dilaknat oleh Allah, Malaikat dan manusia. Siapa sajakah golongan orang tersebut?
1. Orang yang mati dalam keadaan kafir
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu, tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” (QS. Al-Baqarah: 161-162).
Tak hanya orang kafir saja, banyak pula orang Muslim yang mati dalam keadaan kafir. Hal itu bisa dikarenakan perbuatan mereka semasa hidup, seperti melakukan kemusyrikan.
2. Orang yang murtad
“Bagaimana Allah akan memberi petunjuk orang yang kafir sesudah mereka beriman, setelah mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang zalim. Mereka itu balasannya adalah laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para Malaikat dan manusia seluruhnya.” (QS. Ali Imran: 86-87).
Orang yang murtad tidak akan diberikan petunjuk lagi oleh Allah. Mereka sebelumnya sudah beriman, tapi kemudian mereka keluar dari Islam dan mengingkari semua perintah dari Allah. Mereka akan mendapatkan laknat Allah yang sangat pedih.
3. Orang yang mengacungkan ‘senjata’ kepada sesama Muslim
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengacungkan senjata kepada saudara muslim, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai dia lepaskan. Meskipun yang menjadi sasaran adalah saudaranya sebapak dan seibu.” (HR. Muslim).
Senjata yang dimaksudkan dalam hadist ini bisa memiliki beragam makna. Senjata di sini bisa berarti permusuhan, dengki, penghinaan, fitnah dan sebagainya. Siapa saja orang yang menghina, memfitnah dan memusuhi saudara muslimnya sendiri, meskipun itu adalah saudara kandungnya, maka para Malaikat akan terus melaknatnya sebelum dia tobat dari perbuatannya
4. Istri yang tidak mau melayani suami tanpa ada udzur
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila suami mengajak istrinya ke ranjang dan dia menolak, kemudian suami marah kepadanya, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Bukhari & Muslim).
Istri yang menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan badan tanpa ada udzur seperti sakit atau haid, maka wanita tersebut akan dilaknat oleh para Malaikat sampai pagi. Menolak ajakan suami tanpa ada udzur adalah perbuatan dosa besar.
5. Orang yang melindungi pelaku kejahatan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang melindungi muhdits (pembuat kerusakan atau pelaku kejahatan) maka untuknya laknat Allah, para Malaikat dan seluruh umat manusia.”
Dosa sangat besar bagi mereka yang melindungi dan membela orang yang terbukti telah melakukan kejahatan. Meskipun itu adalah anak dan saudaranya sendiri. (ww)