Di Tempat Ini Nabi Ibrahim Dibakar Raja Namrud
Peristiwa dibakarnya Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud merupakan kejadian bersejarah dalam agama Yahudi, Kristen dan Islam.
Dalam peristiwa tersebut, Allah menunjukkan kekuasaannya dengan menundukan api agar tidak membakar Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pun selamat dari gunung api yang dibuat oleh Namrud.
Namun tahu tidak dimanakah tempat Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud? Menurut beberapa ahli sejarah, peristiwa pembakaran terhadap Nabi Ibrahim terjadi di Kota Urfa atau Ur, yang terletak di Mesopotamia, yang sekarang masuk wilayah Turki.
Urfa yang sekarang Saniufa merupakan kota kuno berusia ribuan tahun. Di sana terdapat sebuah tempat bernama Balikligol yang dipercaya sebagai tempat dibakarnya Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud.
Saksi bisu mukjizat Nabi Ibrahim.
Balikligol sendiri merupakan sebuah kolam ikan yang berada di wilayah Sanliurfa, Turki. Kolam tersebut jadi saksi bisu mukjizat Nabi Ibrahim.
Konon, Ibrahim dilemparkan dari tempat yang tinggi ke tumpukan api yang menyala-nyala di bawahnya. Namun Allah memerintahkan api agar jadi dingin sehingga Ibrahim selamat dari pembakaran tersebut.
Warga Urfa percaya kalau api-api itu berubah menjadi air dan sekarang tempat itu berubah jadi kolam ikan.
Dalam Al-Quran, diterangkan bahwa Raja Namrud memerintahkan kaumnya untuk membangun sebuah bangunan yang tinggi yang bertujuan untuk melemparkan Ibrahim ke dalam gunung api.
Setelah semuanya siap, Ibrahim pun dilemparkan ke dalam tumpukan api yang menjulang tinggi. Semua orang yang menyaksikan mengira kalau Ibrahim akan terbakar hangus. Namun atas kehendak Allah, Ibrahim tidak terbakar dan malah menggigil kedinginan.
“Kami berfirman, ‘Hai api, dinginlah engkau dan berilah keselamatan pada Ibrahim’.” (QS: Al-Anbiyaa, ayat 69).