Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WAJIB TAHU! Ini Dia 7 Istilah Menu Makan yang Mengandung Babi di Restoran

WAJIB TAHU! Ini Dia 7 Istilah Menu Makan yang Mengandung Babi di Restoran
Daging babi merupakan salah satu makanan yang diharamkan dalam ajaran Islam. Umat muslim dilarang keras mengkonsumsi daging babi atau makanan-makanan yang di dalamnya mengandung daging babi.

Perlu diketahui, daging babi memiliki banyak nama yang tak sedikit orang Islam mengetahuinya. Karena ketidaktahuan mereka, banyak orang Islam yang tak sadar sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung daging babi.

Ketika Anda berkunjung ke restoran dengan menu western, Chinese food atau Korean food, sebaiknya Anda berhati-hati. Sebab ditakutkan ada menu makanan yang mengandung daging babi, tapi Anda tidak memahaminya. Dilansir Wow Menariknya, berikut 7 istilah menu makan yang mengandung daging babi di restoran.

1. Bacon
Bacon merupakan irisan daging babi yang biasanya dipanggang atau diasap. Di luar negeri, bacon sering dimasukan ke dalam burger, sandwich, pizza dan menu makan lainnya. Jika dalam menu makanan di restoran ada baconnya, itu berarti makanan tersebut mengandung daging babi.

2. Char Siu
Char Siu berasal dari bahasa China yang memiliki arti daging babi panggang atau barbekyu. Biasanya menu makanan yang satu ini dagingnya memiliki warna merah muda. Jadi berhati-hatilah ketika pergi ke restoran-restoran Chinese food.

3. Bak Kut Teh
Menu makanan ini merupakan hidangan paling populer di restoran-restoran Malaysia atau Singapura yang memang menyajikan daging babi. Bak Kut Teh sendiri memiliki arti “Teh Tulang Babi” dalam bahasa China.

4. Cu Nyuk
Cu Nyuk merupakan makanan orang-orang China yang juga ada di Indonesia. Biasanya makanan ini dihidangkan bersama bubur. Jarang orang Islam yang tahu kalau Cu Nyuk ternyata memiliki bahan dasar daging babi.

5. Yakibuta
Dalam bahasa Jepang, Yakibuta memiliki arti potongan daging babi. Biasanya Yakibuta dihidangkan bersama ramen. Jadi berhati-hatilah buat kalian para penggemar ramen.

6. Tonkatsu
Tonkatsu juga berasal dari bahasa Jepang, yang memiliki arti tulang babi. Biasanya Tonkatsu suka dijadikan kuah ramen yang terdiri dari campuran lemak dan tulang babi.

7. Dwaeji
Orang-orang Korea biasa menyebut daging babi dengan istilah Dwaeji. Biasanya Dwaeji banyak ditemukan dalam menu makanan seperti bulgogi atau galbi. Hati-hatilah ketika berkunjung ke restoran Korea.