Ini Desa Pertama di Afrika yang Mengenal Islam
Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW tak hanya untuk bangsa Arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia di dunia ini. Pada masa kenabian, Islam perlahan-lahan mulai menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia, Eropa, Amerika dan juga Afrika.
Cahaya Islam pertama kali menyentuh Afrika melalui sebuah desa bernama An-Najasyi pada tahun ke-5 masa kenabian atau tahun 615 M. Desa tersebut terletak di dekat Kota Makalele, ibukota wilayah Tigray di sebalah utara Ethiopia.
Islam masuk ke An-Najasyi dibawa oleh para sahabat Nabi yang kala itu tengah hijrah dari Mekkah ke Habasyah untuk menghindari ancaman kaum Quraisy yang selalu menyakiti kaum muslim ketika itu.
Rasulullah sengaja memilih Habasyah sebagai tempat hijrah pertama karena wilayah tersebut dinilai aman untuk umat Islam meskipun penduduknya kala itu menganut agama Kristen.
Dakwah para sahabat di Habasyah bisa dibilang lancar. Ditambah lagi dengan masuk Islamnya Raja Habasyah, yaitu Ashhamah bin Abhar An-Najasyi. Sejak saat itu, masyarakat Habasyah banyak yang memeluk Islam.
Mayoritas muslim di Afrika berasal dari An-Najasyi.
Menurut data WHO pada tahun 2012, dari 91,7 juta penduduk Ethiopia, sekitar 34% warganya memeluk Islam dan mayoritasnya berasal dari An-Najasyi.
Sampai sekarang, eksistensi Islam di desa tersebut terus berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan kentalnya nuansa Islam di An-Najasyi seperti banyaknya masjid yang didirikan di desa tersebut. Pendidikan agama Islam pun jadi prioritas utama di An-Najasyi.
Ada sebuah masjid yang jadi ikon muslim di desa tersebut, yakni Masjid An-Najasyi. Masjid ini tak pernah sepi dari jemaah karena di sini merupakan pusat kegiatan pembelajaran Islam.
Tak jauh dari masjid tersebut terdapat sebuah gereja bernama Gereja Maryam. Nama gereja itu diambil dari istri sang raja yang bernama Maryam. Katanya, Maryam tidak mengikuti jejak sang suami untuk memeluk Islam, dia lebih memilih menganut agama Nasrani.
Melalui desa inilah, Islam mulai menyebar ke seluruh Afrika meskipun di sana Islam masih jadi minoritas. Walaupun begitu, ini jadi bukti bahwa Islam memang menyebar ke seluruh dunia sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah.
Sumber: Wowmenariknya