5 Dosa Penyebab Datangnya Bencana Di Suatu Negeri
Fenomena bencana alam yang menimpa suatu negeri atau wilayah dianggap biasa-biasa saja. Contohnya saja gempa, menurut kajian ilmiah gempa bisa terjadi lantaran adanya pergeseran lempeng tektonik. Lantas, siapa yang menggeserkan lempeng tersebut, apakah itu kemauan bumi sendiri atau ada yang memerintahkan bumi untuk berguncang?
Tetap pada intinya semua bencana yang terjadi di dunia ini atas izin Allah SWT. Namun yang jadi pertanyaan, kenapa Allah menurunkan bencana di suatu negeri atau daerah? Jawabannya simpel, bencana itu bisa jadi ujian, peringatan dan azab.
Menurut Al-Quran dan hadist, ada hubungan antara dosa dan datangnya bencana. Dalam kata lain, Allah akan menurunkan bencana di suatu negeri bila penduduk negeri tersebut sudah banyak melakukan perbuatan dosa. Tapi masih banyak orang yang belum menyadari hubungan antara dosa dan datangnya bencana.
Berikut beberapa dosa besar yang menjadi penyebab datangnya bencana di suatu negeri atau kota. Semoga bisa jadi pembelajaran buat kita semua.
1. Penduduknya suka berbuat kezaliman
Dalam surat Al-Qasas ayat 59, dijelaskan bahwa Allah tidak akan membinasakan kota-kota kecuali penduduknya suka melakukan maksiat dan perbuatan dosa lainnya.
“Dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota, kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.” (QS: Al-Qasas: 59).
2. Mengingkari nikmat Allah
Semua nikmat yang datang kepada kita semua, rezeki berupa sandang, pangan dan papan, melimpahnya air dan sumber daya alam lainnya itu adalah pemberian dari Allah. Bukannya bersyukur, kebanyakan orang malah mengingkari semua nikmat tersebut dengan membangkan terhadap perintah Allah.
“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetap (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS: An-Nahl: 112).
Jika suatu kota memiliki kekayaan yang melimpah, tapi penduduknya banyak yang mengingkari semua nikmat tersebut, maka Allah akan mendatangkan bencana kepada mereka agar mereka merasakan rasa takut dan kelaparan yang disebabkan perbuatan mereka sendiri.
3. Zina dan riba sudah marak
Seperti yang kita lihat sekarang, perbuatan zina dan riba sudah semakin terang-terangan. Perempuan sudah tidak malu lagi memamerkan auratnya agar ada lelaki yang mau membelinya dan orang-orang sudah tidak merasa bersalah lagi makan riba. Jika suatu kota didominasi oleh penduduk seperti itu, maka tinggal menunggu bencana datang.
“Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima hal yang jika kalian terjatuh ke dalamnya dan aku berlindung kepada Allah supaya kalian tidak menjumpainya (niscaya akan turun kepada kalian bencana): 1) Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkit generasi sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah).
“Apabila perbuatan zina dan riba sudah terang-terangan di suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah rela terhadap datangnya adzab Allah untuk mereka.” (HR. Hakim).
4. Dosa karena tidak membayar zakat
Zakat sejajar dengan sholat dan hukumnya wajib. Apabila penduduk di suatu kota sudah enggan membayar zakat, maka Allah akan mengirimkan bencana berupa paceklik yang panjang.
“Tidaklah (suatu kaum) menahan zakat (tidak membayarnya) kecuali hujan dari langit akan ditahan dari mereka (hujan tidak turun), dan sekiranya bukan karena hewan-hewan, niscaya manusia tidak akan diberi hujan.” (HR. Ibnu Majah).
5. Membiarkan perbuatan dosa
Bila di suatu kota ada dua tipe golongan, yang satu golongan orang beriman dan yang satu tidak beriman, maka golongan orang beriman juga akan mendapatkan dampak dari bencana yang disebabkan oleh golongan orang yang tidak beriman. Dan apabila perbuatan dosa dibiarkan begitu saja padahal mampu dicegah, maka Allah akan menurunkan bencana secara merata.
“Tidaklah suatu kaum yang di tengah-tengah mereka melakukan kemaksiatan, sedang mereka mampu mencegahnya, tetapi tidak mau mencegahnya, melainkan Allah akan menimpakan adzab secara merata kepada mereka.” (HR. Abu Dawud).
Jadi, jangan salahkan alam, apalagi Allah bila di suatu negeri terjadi bencana. Tapi introspeksilah pada diri sendiri. Allah sengaja menurunkan bencana untuk jadi peringatan kepada orang-orang yang selamat dari bencana tersebut agar mau memperbaiki diri. (wowmenariknya)