Kemana Arah Politik Ustadz Abdul Somad? Ini Dia Jawabannya
Popularitas Ustaz Abdul Somad (UAS) kian melambung khususnya sepanjang satu tahun terakhir.
Bukan saja karena perjalanannya dakwah ke seluruh penjuru negeri, namun konsistensi sang Ustaz fokus di bidang agama menjadikannya semakin dicintai segenap umat.
UAS yang sangat populer sempat menjadi bahan pertimbangan partai politik untuk mengusulkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Tak seperti pemburu jabatan, dengan tegas UAS menolak.
Ada juga yang mendorong dia menjadi tim sukses satu di antara kandidat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, juga ia tolak.
Lantas ke mana arah politik Ustaz Abdul Somad (UAS) terutama dalam Pilpres tahun depan?
Menilik sebuah video yang di-posting di akun Twitter @UstadzAbdulSomad, sepertinya pertanyaan itu terjawab sudah.
Video tersebut dipublish 25 Agustus 2018 dengan disertai satu kalimat pendek, "Umat harus cerdas."
Ustaz Abdul Somad mengunggah sejumlah meme yang menyebutkan dia mendukung Joko Widodo untuk 2 periode.
Dia menyatakan meme itu hoax.
Ada 4 meme yang diunggah oleh Ustaz Abdul Somad dan keempatnya sudah diberi cap 'hoax'.
Ada meme yang menampilkan wajah Ustaz Abdul Somad sendiri, ada juga yang menampilkan fotonya bersama TGB.
Meme itu bertulisan kalimat 'Hari ini saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, saya beralih dan mendukung Bapak Joko Widodo menjadi Presiden 2 periode. Dukungan saya ini bersifat personal, saya mendukung karena saya melihat kinerja Bapak Jokowi selama ini menjabat Presiden itu sangat baik'.
Ustaz Abdul Somad mengaku tidak pernah memberi pernyataan itu.
Dia meminta penyebar hoax memberikan bukti.
"Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti," tulis Ustaz Abdul Somad lewat Instagram.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, apabila pernyataannya yang dijadikan meme itu benar, berarti bisa ditemukan dalam video.
Bila tidak ada, berarti itu hoax.
Baru-baru ini juga beredar di media sosial perihal nama-nama yang dikabarkan bakal jadi juru kampanye nasional dan daerah pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
Namun daftar nama yang beredar di media sosial tersebut dibantah oleh Ustaz Abdul Somad.
Bukan saja karena perjalanannya dakwah ke seluruh penjuru negeri, namun konsistensi sang Ustaz fokus di bidang agama menjadikannya semakin dicintai segenap umat.
UAS yang sangat populer sempat menjadi bahan pertimbangan partai politik untuk mengusulkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Tak seperti pemburu jabatan, dengan tegas UAS menolak.
Ada juga yang mendorong dia menjadi tim sukses satu di antara kandidat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, juga ia tolak.
Lantas ke mana arah politik Ustaz Abdul Somad (UAS) terutama dalam Pilpres tahun depan?
Menilik sebuah video yang di-posting di akun Twitter @UstadzAbdulSomad, sepertinya pertanyaan itu terjawab sudah.
Video tersebut dipublish 25 Agustus 2018 dengan disertai satu kalimat pendek, "Umat harus cerdas."
Ustaz Abdul Somad mengunggah sejumlah meme yang menyebutkan dia mendukung Joko Widodo untuk 2 periode.
Dia menyatakan meme itu hoax.
Ada 4 meme yang diunggah oleh Ustaz Abdul Somad dan keempatnya sudah diberi cap 'hoax'.
Ada meme yang menampilkan wajah Ustaz Abdul Somad sendiri, ada juga yang menampilkan fotonya bersama TGB.
Meme itu bertulisan kalimat 'Hari ini saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, saya beralih dan mendukung Bapak Joko Widodo menjadi Presiden 2 periode. Dukungan saya ini bersifat personal, saya mendukung karena saya melihat kinerja Bapak Jokowi selama ini menjabat Presiden itu sangat baik'.
Ustaz Abdul Somad mengaku tidak pernah memberi pernyataan itu.
Dia meminta penyebar hoax memberikan bukti.
"Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti," tulis Ustaz Abdul Somad lewat Instagram.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, apabila pernyataannya yang dijadikan meme itu benar, berarti bisa ditemukan dalam video.
Bila tidak ada, berarti itu hoax.
Baru-baru ini juga beredar di media sosial perihal nama-nama yang dikabarkan bakal jadi juru kampanye nasional dan daerah pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
Namun daftar nama yang beredar di media sosial tersebut dibantah oleh Ustaz Abdul Somad.