Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Habis Mimpi Basah, Haruskah Mandi Wajib?

Habis Mimpi Basah, Haruskah Mandi Wajib?
Berita Heboh - Mimpi Basah (ihtilam) adalah mimpi bersetubuh. Biasanya ketika bangun didapati celana basah oleh sperma pada laki-laki atau lendir vagina pada perempuan. 

Mimpi basah biasa terjadi pada laki-laki atau perempuan yang sudah dewasa. Pada ABG mimpi basah menjadi tanda bahwa dirinya sudah baligh (dewasa).

Dari Ummu Salamah ra:

“Bahwa Ummu Sulaim berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu mengenai kebenaran! Wajibkah perempuan itu mandi bila ia bermimpi?”

Jawab Nabi, “Ya, bila ia melihat air (sperma atau lendir vagina, red).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi jika setelah mimpi basah, seseorang mendapati kemaluannya mengeluarkan sperma (bagi laki-laki) atau lendir vagina (bagi perempuan), baik ketika ia masih di tempat tidur maupun ketika turun berjalan dari tempat tidur, maka wajib baginya untuk mandi jika ia akan shalat.

Sebaliknya jika setelah mimpi basah, ia tidak mendapati kemaluannya mengeluarkan sperma atau lendir vagina, maka ia tidak wajib mandi jika ia akan shalat.

Shalat tanpa bersuci, baik suci dari hadats kecil maupun hadats besar, tentu saja tidak akan diterima Allah.

Nabi saw bersabda:

Laa yaqbalullaaHu shallaatan bighayri thaHuurin…

Artinya:

Allah tiadalah menerima shalat tanpa bersuci… (HR. Jama’ah kecuali Bukhari)

Keluar sperma karena bermimpi basah menyebabkan seseorang berhadats besar. Oleh karena itu, jika seseorang berhadats besar lalu ia shalat tanpa bersuci (mandi) maka shalatnya tidak sah dan harus diulang.

Posting Komentar untuk "Habis Mimpi Basah, Haruskah Mandi Wajib?"